Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Lukas 1:67

Nyanyian pujian Zakharia
1:67 Dan Zakharia, ayahnya, penuh dengan Roh Kudus, lalu bernubuat, katanya:

Lukas 2:6

2:6 Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin,

Lukas 4:15

4:15 Sementara itu Ia mengajar di rumah-rumah ibadat di situ dan semua orang memuji Dia.

Lukas 4:28

4:28 Mendengar itu sangat marahlah semua orang yang di rumah ibadat itu.

Lukas 8:53

8:53 Mereka menertawakan Dia, karena mereka tahu bahwa anak itu telah mati.

Lukas 10:5

10:5 Kalau kamu memasuki suatu rumah, katakanlah lebih dahulu: Damai sejahtera bagi rumah ini.

Lukas 13:10

Menyembuhkan orang sakit pada hari Sabat
13:10 Pada suatu kali Yesus sedang mengajar dalam salah satu rumah ibadat pada hari Sabat.

Lukas 17:19

17:19 Lalu Ia berkata kepada orang itu: "Berdirilah dan pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau."

Lukas 19:41

19:41 Dan ketika Yesus telah dekat dan melihat kota itu, Ia menangisinya,

Lukas 23:9

23:9 Ia mengajukan banyak pertanyaan kepada Yesus, tetapi Yesus tidak memberi jawaban apapun.

Lukas 24:40

24:40 Sambil berkata demikian, Ia memperlihatkan tangan dan kaki-Nya kepada mereka.

Full Life: PENUH DENGAN ROH KUDUS.

Nas : Luk 1:67

Lukas mencatat bagaimana Roh Kudus menguasai beberapa orang penting yang berkaitan dengan kelahiran Kristus (ayat Luk 1:15,35,41,67; 2:25). Setelah kenaikan Kristus ke sorga, jalan terbuka bagi semua orang percaya untuk dipenuhi dengan Roh Kudus (pasal Kis 1:1-2:47).

Full Life: MELIHAT KOTA ITU, IA MENANGISINYA.

Nas : Luk 19:41

Karena mengetahui bahwa umat itu dan para pemimpin mereka mengharapkan seorang Mesias yang bergerak dalam bidang politik dan bahwa mereka akhirnya akan menolak Dia sebagai Mesias yang dijanjikan Allah, maka Yesus menangis sebab Ia mengasihani umat itu yang akan segera mengalami hukuman yang dahsyat. Kata "menangis" dalam bahasa Yunani tidak hanya berarti meneteskan air mata. Kata itu menunjukkan terjadinya ratapan, raung tangisan, rasa sesak di dada -- isak dan tangisan jiwa yang menderita. Sebagai Allah, Yesus menampakkan bukan hanya perasaan-Nya sendiri, tetapi juga hancurnya hati Allah atas keterhilangan umat manusia dan penolakan mereka untuk bertobat dan menerima keselamatan

(lihat cat. --> Mr 11:9).

[atau ref. Mr 11:9]


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Luk 1:67 2:6 4:15 4:28 8:53 10:5 13:10 17:19 19:41 23:9 24:40
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)